Syafruddin Adi
Mataram NTB - Berharap event MotoGP berjalan lancar sesuai harapan, Polresta Mataram bersama Pemkot Mataram serta TNi menggelar kegiatan Gladi Pengamanan MotoGP yang berlangsung di Ex Bansara Selaparang, Kota mataram, Minggu (13/03).
Hadir Pada Kegiatan tersebut, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, Wakapolresta Mataran Ketua DPRD Kota Mataram Kepala Pengadilan Negeri Mataram, Kasat Pol-PP kota Mataram, Kalak BPBD Kota Mataram, Kadis Perhubungan kota Mataram, Kadikes kota Mataram serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polresta Mataram.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK menjelaskan Bahwa Beberapa Kegiatan gladi tersebut disaksikan oleh seluruh para undangan melalui layar monitor yang telah disiapkan.
Dimana kegiatan yang dipertunjukan adalah bagaimana pengamanan yang dilakukan mulai dari wilayah senggigi saat para penonton menaiki Bus-bus yang telah dipersiapkan oleh Dinas perhubungan menuju Stutel Bus yang terletak di ex Bandara selaparang kota mataram.
Begitu pula saat turun dari Bus yang membawa penonton dari Senggigi tersebut terlihat bagaimana peneton tersebut untuk bisa melanjutkan menaiki Bus-bus yang sudah tersiapkan menuju kawasan Mandalika yaitu pada parkir barat atau parkir timur, dimana para penonton harus melakukan pengecekan prokes dan peduli lindungi di stand yang telah disiapkan, lalu menuju stand berikutnya yaitu menunjukan tiket untuk mendapatkan warna gelang.
Saat para penonton sudah mendapat warna gelang maka barulah menaiki bus sesuai warna gelang. Gelang inilah yang menunjukkan apakah penonton akan turun di parkir timur atau barat untuk selanjutnya naik ke bus menuju arena sirkuit.
Bus-bus yang keluar dari ex Bandara ini akan melalui dua jalur menuju Tambolak Pelangi Jempong dan akan di monitor pengamanannya melalui personil-personil pengamanan yang telah di tempatkan.
"Bandara selaparang ini merupakan Stutel bus bagi penonto baik dari kota mataram maupun dari wilayah senggigi, sehingga masyarakat yang hendak menonton harus tau warna gelangnya agar bisa lebih mudah mengetahui bus mana yang akan dinaikan dari ex bandara selaparang tersebut, "jelasnya.
Disamping pengamanan ini lanjut Heri, untuk menciptakan Kondusifitas kota Mataram dari menjelang sampai selesainya MotoGP, Polresta juga melakukan operasi KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mataram.
Untuk melaksanakan pengamanan selama MotorGP ini Polresta Mataram menurunkan kurang lebih 150 personil yang akan membackup pengamanan tersebut dan 40 diantaranya akan dikirim di wilayah Mandalika.
"Untuk personil di kota Mataram ini sendiri juga melibatkan semua stecholder yaitu Polri, TNI, dan pemerintah, "tegas Heri.
Sementara itu Asisten 1 Pemkot Mataram L. Martawang yang hadir mewakili Walikota Mataram mengatakan bahwa upaya kota mataram dalam mensukseskan Event MotorGP terlihat sangat maksimal khususnya pengamana.
"Ini tak terlepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah Kota Mataram dengan Polri TNI khususnya Polresta Mataram yang telah mempersiapkan konsep pengamanan seperti yang telah disaksikan pada gladi tadi demi kelancaran penonton kits di MotoGP ini, Terimah Kasih Pak Kapolresta, "ungkap Asisten yang kerap di sapa Miq Awang ini.
Pada kesempatan itu juga Asisten 1 Pemkot Mataram ini menyampaikan harapannya, bahwa semoga selama perhelatan MotoGP ini dapat berjalan dengan lancar, kodusifitas Kota Mataram terpelihara serta protokol kesehatan tetap kita perhatikan.
"Sukses buat semua Personil yang terlibat, semoga apa yang kita rencanakan ini dapat berjalan sebagaimana harapan kita semua, jaga selalu Prokes, "tutup Miq Awang.(Adbravo)
Agung widodo 
Zulfahmi 
Jumari Haryadi 
